Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dimulai. Segala strategi dilakukan setiap sekolah agar menjadi ramai oleh peserta didik. Sekolah yang sudah banyak muridnya tak terlalu kerepotan beriklan, demikian sebaliknya.
Beda dengan para santri, unik menyenangkan dan punya kisah tersendiri. Seperti dialami Abu Bongoh saat menyeleksi santri baru.
“Namamu siapa?” Tanya Abu Bongoh saat ngetes santri baru
“Anas Pak.”
“Berarti hafal surah Annas? Ayo hafalkan!”
“Hafal Pak….”
Kemudian si Anas menghafalkannya hingga selesai
“Namamu siapa?” Tanya Bongoh pada santri berikutnya
“Nama saya Muhammad Duha”
“Berarti hafal surah Duha?”
“Hafal Pak..”
Si Duha pun menghafalkannya hingga seleseai
Santri berikutnya terlihat tegang, matanya melirik kekiri kekanan, wajahnya berkeringat dan bibirnya terlihat pucat.
“Namamu siapa? Kenapa mukamu pucat dan berkeringat?” Tanya Abu Bongoh
“Nama saya Ali Imron Pak,” jawabnya
“Ha…..!!! Berarti kamu hafal surah Ali Imron?” Tanya Abu Bongoh.
Santri ini terdiam, dia tertekan. Setelah dia memejamkan mata dan mulut berkomat kamit, dia langsung menjawab.
“Nama saya memang Ali Imron Pak, tapi biasa dipanggil KULHU.” jawabnya senyum sambil menyeka keringat