Kampung Media NTB (Lombok Timur) – Setelah melakukan kunjungan ke Ekowisata Bale Mangrove dan menjalin komunikasi dengan Pokdarwis setempat, Ir. HM. Edwin Hadiwijaya, MM menjalin sinergi untuk menyelenggarakan festival guna membantu pemuda Poton Bako Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur membranding destinasi wisata yang baru mereka buka.
Guna mempersiapkan festival tersebut, Ketua Pokdarwis Bale Mangrove beserta Ketua Pokmaswas Kompas, Ketua Pemuda dan BPD Desa Jerowaru, Ketua RT 4 Dusun Poton Bako beserta Ketua Balap Sampan setempat berkumpul bersama Haji Edwin dan Tim Selong Base Care (SBC) di kediaman Haji Edwin (Rabu, 19/01/2022).
Pada pertemuan yang berlangsung sejak pukul 20.30 wita hingga pukul 22.30 wita itu disepakati bahwa Pokdarwis Bale Mangrove dan Pokmaswas Kompas dengan Haji Edwin sebagi Sponsor Utama akan menyelenggarakan Festival Bale Mangrove yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 5 – 10 Februari 2022.
Dalam festival itu akan diselenggarakan Balap Sampan sebagai Ikon utama dan beberapa kegiatan lain sebagai rangkaiannya, seperti cleaningup bersama, lomba selfie dan penanaman pohon mangrove. Festival akan dipusatkan di kawasan Ekowisata Bale Mangrove dengan menonjolkan kearifan lokal setempat selama berlangsungnya festival.
Menurut Lukman Hakim, Ketua Pokdarwis Bale Mangrove, Balap Sampan merupakan even yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat sebab even tersebut sudah cukup lama tidak diselenggarakan di kawasan mereka sehingga rencana pelaksanaan event tersebut mendapatkan dukungan positif dan disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat sekitar.
“Mendengar isu bahwa kita akan melaksanakan Balap Sampan, masyarakat sekitar sangat antusias mendukung dan menyambut rencana tersebut”, ungkap Lukman kepada Haji Edwin dan tim SBC.
Hal senada juga disampaikan oleh M. Endi Irwan dan perwakilan BPD Jerowaru (Lalu Sukirman) yang hadir dalam pertemuan itu. Intinya mereka sangat berharap supaya rencana mereka untuk menyelenggarakan Balap Sampan dan rangkaiannya dapat direalisasikan.
Mendengar presentasi dari Lukman dan timnya, Haji Edwin sepakat dan berkomitmen untuk membantu dan mengawal mereka melaksanakan Festival Bale Mangrove beserta Tim SBC.
Konsep yang akan dikembangkan dalam festival ini adalah hiburan rakyat dengan menonjolkan kearifan lokal setempat. Output yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah semakin berkembang nya wisata di wilayah Desa Jerowaru dan hidupnya ekonomi kerakyatan masyarakat setempat, khususnya melalui aspek pariwisata.
“Festival ini kita tekankan kepada hiburan rakyat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat setempat”, tegas Haji Edwin.
Penanggung jawab SBC ini mengharapkan supaya semua pihak yang ada di sekitar kawasan itu terlibat selama penyelenggaraan Festival Bale Mangrove dan masyarakat sekitar dapat merasakan dampak positif dari rangkaian kegiatan tersebut.