Tinggal tigapuluh hari lagi, gelaran MXGP di Samota, Sumbawa membutuhkan tim yang solid, kokoh dan bersahabat agar pelaksanaannya sukses.
“Tidak mungkin saling membantu tanpa saling memahami dan mengenal”, ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat di depan seluruh kepala OPD di Sumbawa, Selasa (24/05).
Dalam arahannya, Gubernur meminta seluruh OPD bekerja sesuai tupoksi namun juga membantu dan saling bekerjasama. Gelaran MXGP seperti dikatakan Gubernur akan berdampak signifikan pada ekonomi NTB seperti MotoGP. Oleh karena itu dalam sisa waktu seluruh pekerjaan rumah diharapkan rampung dengan membangun tim yang solid.
Tour de Moyo yang mengumpulkan seluruh kepala OPD tersebut diharapkan memiliki kepekaan melihat dan menyelesaikan persiapan yang belum tuntas. Setelah sebelumnya melakukan tur berkeliling pulau Moyo, Gubernur mengumpulkan para kepala OPD di Seaside Hotel, Sumbawa untuk mengidentifikasi persiapan yang belum tuntas.
“Kita mengunjungi Pulau Moyo sebagai persiapan gelaran event internasional berikutnya karena pulau Moyo memiliki dampak ekonomi juga terhadap Bima dan Dompu.
Sementara itu, Komandan lapangan MXGP, Ridwansyah mengatakan progres pekerjaan sirkuit sudah 60 persen dan dipastikan selesai 15 Juni mendatang. Beberapa catatan seperti infrastruktur jalan, lokasi parkir, manajemen rekayasa lalu lintas, infrastruktur medis dan penyiapan UMKM dipastikan rampung terutama hospitality dan akomodasi.
Adapun tiket resmi akan mulai dijual per 1 Juni dengan harga antara 100 ribu sampai dua juta rupiah dengan kelas festival sampai VVIP mencapai 2500 tiket.
Terkait akomodasi sejauh ini sudah tersedia 1146 kamar dan side event yang telah direncanakan matang selama event berlangsung melibatkan Pemkab Sumbawa.(jm)