Mataram- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan dengan membangun fasilitas seperti ini diharapkan calon jamaah haji mampu dilayani dengan layak minimal sebelum keberangkatan. Sehingga betul-betul melaksanakan ibadah haji itu sebagai perjalanan terakhir dalam hidup.
Hal tersebut disampaikan Gubernur pada peresmian Gedung Auditorium Bir Ali ll, UPT. Asrama Haji Embarkasi Lombok, bertempat di Asrama Haji Mataram, Selasa (31/5).
Dikatakankan Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini bahwa banyak orang dari desa bertahun-tahun memandikan keringat tidak kenal lelah dalam bekerja sampai pulang malam-malam.
“Hal itu dilakukan semata-mata karena harapan suatu saat nanti bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah sebagai perjalanan menapaktilas hidup,” ucapnya.
Ditambahkan Bang Zul, ibadah haji itu merupakan perjalanan pendistribusian harapan. Jadi tanpa harapan orang tak ada semangatnya dalam hidup karena itu perlu ada harapan agar semangat hidup itu ada untuk perbandingkan keringat air mata bahkan darah sekalipun.
“Karena itu orang yang berkecimpung dalam urusan haji ini merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena melayani orang-orang yang sudah bekerja keras dalam menyempurnakan agama,” tandasnya.
Sementara itu, Ses-Ditjen Penyelwnggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Ahmad Abdullah mewakili Dirjen PHU mengucapkan selamat kepada UPT. Asrama Haji Embarkasi Lombok yang telah selesai proses pembangunan gedung baru dengan anggaran 27 Miliar.
Kata dia, gedung tersebut akan digunakan untuk fasilitas Aula, Penginapan, Perkantoran. Sehingga diharapkan pelayanan calon jamaah haji bisa maksimal.
“Fasilitas bisa dimanfaatkan secara optimal dan kontinyu dan para petugas bisa bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi calon jamaah haji,” ujarnya.
Ia meminta kepada para PPIH Embarkasi Lombok agar senantiasa memberikan pelayanan yang prima bagi calon jamaah haji. Sehingga menciptakan kesan yang baik rasa semangat dan optimisme dalam beribadah.
“Selain itu menjadi PR bersama agar aset-aset yang dimiliki pemerintah ini tidak mangkrak, seperti lokasi yang strategis yang dihibahkan Gubernur ini,” tambahnya.
“Kita harapkan semua aset-aset Embarkasi betul-betul bernilai dan keuntungannya kembali ke masyarakat. Sudah saatnya aset-aset kita bisa maksimal tidak hanya pintar membangun tetapi bagaimana mengoptimalkan gedung ini dan mengembangkan sehingga betul-betul berdaya dan menguntungkan bagi masyarakat umum,” imbuhnya lagi. (san/her/diskominfotik).