Nurasah (43), seorang nelayan yang dilaporkan hilang sejak Kamis (16/6) di sekitar Teluk Pewaringan, Sekotong Barat, Lombok Barat akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pencarian hari ketiga. Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, P3LS (Perkumpulan Penyelam Profesional Lombok Sumbawa), yayasan Deep Blue Sea, RPAI, nelayan, warga setempat, dan lainnya menemukan korban pada Sabtu (18/6) sore.
“ditemukan pukul 16.29 Wita, ngambang dengan posisi tersangkut di keramba mutiara,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH.
Jarak penemuan sekitar 500 meter arah barat dari lokasi ditemukannya perahu korban. Nelayan asal Dusun Pewaringan Desa Pelangan Kec. Sekotong Lombok Barat tersebut dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga yang sudah berada di Teluk Pewaringan.
“sudah diserahkan ke pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan ditutup,”tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nurasah pergi melaut pada Kamis (16/6) dini hari. Namun sekitar jam satu siang perahunya ditemukan tersangkut di longline (keramba) mutiara yang berada di Teluk Pewaringan. Dicurigai korban hilang saat perjalanan pulang mencari ikan. Sempat dilakukan pencarian oleh nelayan/warga setempat sebelum dilaporkan ke pihak terkait. (Tim KM Lombok Barat)