Mataram — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB sebagai lembaga pengolahan data melakukan kajian terkait seberapa besar dampak ekonomi pada kegiatan MXGP Samota 2022. Sebanyak 29 orang surveyor dengan jumlah responden yang terealisasi 581 responden.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berharap agar data yang dikelola BPS segera terkumpul, sehingga hasilnya dapat memberikan motivasi semangat kepada daerah – daerah lain untuk menyelenggarakan event Internasional.
“Studi kita ini, betul – betul menciptakan pelecut semangat kepada semua daerah,” ungkap Gubernur NTB saat mengunjungi secara langsung Kantor BPS Provinsi NTB, Kamis (30/06).
Senada dengan Gubernur NTB, Komandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwansyah mengatakan bahwa data – data yang dikelola BPS dapat memberikan motivasi bagi pemerintah daerah lain.
“Dengan adanya angka angka ini, kami yakini dapat memberikan motivasi bagi Pemerintah daerah lain, karena setiap daerah memiliki destinasi yang bisa layak untuik dibuatkan event – event internasional,” tuturnya.
Selain itu, Ridwansyah mengucapkan terimakasih kepada BPS NTB karena dengan adanya data – data yang diolah dapat mengukur dampak perekonomian daerah.
“Kami sangat berterimakasih dengan BPS, sehingga dengan adanya data ini kita bisa mengukur, masa pandemi ternayata event – event seperti ini mampu mengungkit ekonomi didaerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, MM menjelaskan bahwa kajian ini dilakukan dengan sinergitas seluruh stakeholder, sehingga survey dilapangan dapat berjalan lancar.
“Alhamdulillah, selama penyelenggaraan kemarin, teman – teman dari BPS Provinsi NTB, BPS Sumbawa dan ditambah surveyer sebanyak 20 surveyer yang direkrut oleh Pemda Sumbawa, sehingga terkumpul sebanyak 581 responden dari target kami 560 jadi melampaui dari target,” pungkasnya. (ser/opk/diskominfotik)