Kampung Berseri Astra merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 5 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, Kesehatan serta Aman dan Tangguh.
“Melalui program Kampung Berseri Astra ini masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra”. Kata Agung Nugroho selaku Fin.Op Manager Astra Motor NTB. (11/9/2022)
Saat ditemui oleh Forum Wartawan Astra, Koordinator Bina Lingkungan KBA (Kampung Berseri Astra) Dasan Cermen Fathul AlKhairi menjelaskan secara gamblang 5 pilar tersebut, Alkhairi mengatakan untuk mempertahankan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra selalu berkoordinasi terkait dengan lima pilar tersebut. Dan KBA Dasan Cermen mulai pada tahun 2016 dengan meresmikan empat pilar yakni Pilar Kesehatan, Pilar Pendidikan, Pilar lingkungan dan Pilar Ekonomi, semua pilar yang ada dari tahun 2016 sampai dengan 2020 memiliki program-program sendiri.
Untuk Pilar Lingkungan kata Alkhairi tentu yang berkaitan dengan bagaimana lingkungan yang ada di Kelurahan Dasan Cermen semua bisa bersih, aman dan asri sesuai dengan moto Kelurahan Dasan Cermen. Selain itu untuk Kesehatan masyarakat juga semua berkaitan dengan lingkungan, sanitasi , jambanisasi dan Ipal Komunal baik padat maupun cair. Selanjutnya untuk lingkungan juga banyak kegiatan-kegiatan kebersihan lingkungan yang kita gerakkan untuk kebersihan di lingkungan masing-masing, semua kepala keluarga masuk menjadi anggota dari pilar-pilar tersebut.
Untuk Pilar Ekonomi, kata Alkhairi, banyak binaan KBA yang dari Astra memberikan edukasi bagaimana cara pengemasan, bagaimana cara pemasaran, bagaimana cara pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan pangsa pasar.
“Jadi Alhamdulillah banyak dari berbagai macam wira usaha yang ada di Kelurahan Dasan Cermen wabil khusus di Kelurahan Dasan Cermen karena pilar ekonomi atau pilar wirausaha ini menjadi salah satu kebanggaan kita, karena kita juga menjadi Kampung Edukasi Wisata bertujuan untuk menjadikan Kampung kami tempat belajar, karena secara geografis tentu kami tidak memiliki alam yang memang akan dijual baik di kota maupun di provinsi. Jadi kami menginisiasi untuk menjadikan Kampung kami Kampung Edukasi wisata melalui sektor wirausaha maka kemudian di sini ada kelompok Beriuk Taker yakni kelompok sapi yang sempat menjadi juara 1 tingkat Provinsi. Kemarin lagi heboh-hebohnya terkait PMK, itu satu-satunya atau dualah salah satu kandang yang tidak terinfeksi dari PMK tersebut kemudian ada kelompok Istiqomah itu Ayam Pedaging dan Petelur yang dikelola juga oleh masyarakat”. Terangnya
Sambung Alkhiri, kemudian ada Kelompok Menggelemong yakni pemeliharaan yang memang ciri khasnya berupa telur asin Dasan Cermen yang menjadi buming dipasaran. Selain itu Kelompok lele dijadikan abon dan lain sebagainya sebagai kuliner yang masuk dalam Pilar Kewirausahaan.
Terkait dengan sampah, terdapat 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) yang menjadi piler project agar bagaimana sampah tersebut bukan saja sebagai sampah yang dibuang tetapi dapat didaur ulang untuk mendapatkan tambahan ekonomi keluarga.
Sementara untuk Pilar kesehatan, Alkhairi menjelaskan Alhamdulillah dengan sinergi dari pihak Astra Motor terdapat pembagian BMT yang diberikan untuk posyandu dalam mengawal kesehatan masyarakat cukup baik, dimana sudah beberapa kali menjadi rujukan dari kelurahan-kelurahan lain untuk dijadikan percontohan.
Terakhir untuk Pilar Aman dan Tangguh ini kata Alkhairi menjadi pilar tambahan setelah awal 2022 kemaren bertempat di Kelurahan Dasan cermen sebagai tempat ceremony pembukaannya untuk 8 pilar KBA dan BSA se-indonesia.
“Untuk pilar Aman dan Tangguh sering kita diberikan pembekalan baik lewat zoom meeting maupun secara langsung dari Astra yang bersifat sosial dan alam yakni bagaimana memberikan rambu-rambu kepada masyarakat terkait jalur evakuasi dan lain sebagainya. KBA siapkan semua, memang belum maksimal tapi sudah dimulai”. Ujarnya
Sambung Alkhairi, terkait dengan edukasi terhadap masyarakat, bagaimana menghadapi situasi yang begitu cepat terjadi kepanikan. Bagaimana agar tidak cepat panic maka masyarakat diberikan pemahaman pemahaman terkait dengan kesiapsiagaan bencana. Terkait dengan sosial ini terdapat Kamtibmas menjadi salah satu kebanggaan KBA yang selalu siap siaga bencana selain adanya petugas Linmas Kelurahan. Dan Petugas Siap Siaga Bencana ini sudah dibentuk secara terstruktur.
Saat ini yang sering dilaksanakan kata Alkhairi adalah kegiatan rutin tiap pagi untuk penyeberangan anak sekolah.
“ Karna memang lokasi sekolah dasar kami cukup rawan untuk anak-anak kita yang SD terutama untuk ketika penyeberangan, jadi Alhamdulillah dengan keikhlasan dan rasa kerelawanannya maka teman-teman dari linmas itu menambah tugas mereka untuk penyeberangan berangkat dan pulang sekolah”. Ujarnya
Kata Alkhairi, jadi memang semua pilar ini berkolaborasi, yang menjadi inti adalah bagaimana kelurahan atas nama lembaganya masyarakatnya bisa aman, bisa tangguh dalam menghadapi berbagai macam situasi, baik itu situasi aman, situasi tidak aman, situasi untuk menghadapi bencana ataupun pencegahan dalam kesiap siagaan bencana.
“ Memang ini merupakan sebuah anugerah bagi Kelurahan Dasan Cermen akan tetapi kemudian ini juga sebagai bentuk beban berat bagi kami dan masyarakat yang ada di Kelurahan Dasan cermen, salah satunya adalah Kelurahan Bersinar yaitu bersih dari narkoba”. Tutup Alkhairi (KM Mataram)