(KM Sumbawa): Dalam rangka merayakan hari Teater Dunia dan World Dance Day atau biasa disebut Hari Tari Dunia pada bulan Maret dan April lalu, ViYu Art Project bekerja sama dengan Sumbawa Cinema Society berinisiasi menggelar acara Movement of Sumbawa SERI 1 pada tanggal 3 sampai 4 Mei 2024 di Pelataran Studio Kronik Sumbawa. Acara ini dilaksanakan untuk melestarikan tarian-tarian baik tari tradisional, kreasi, ataupun sejenisnya, teater, pemutaran film tari agar tetap eksis dan terjaga di Indonesia khususnya Sumbawa Besar, selain itu memberikan workshop pengetahuan tari dan teater. Kegiatan ini dalam rangka memperingati World Dance Day dan World Theatre Day agar kesenian khususnya tari dan teater yang ada di Sumbawa semakin eksis dan memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap tarian-tarian Indonesia di Sumbawa Besar. World Dance Day dan World Theatre Day ini merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh Sekelompok penggiat seni tari dan teater di Sumbawa. Dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan menjadi trendsetter untuk pergelaran tari, teater,dan merangkul beberapa seniman atau kelompok seni di wilayah Nusa Tenggara Baratkhususnya Sumbawa. Serta dapat menjadi kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan. (5/5/2024)
Kegiatan yang diusung bernama Movement of Sumbawa SERI 1. Tari dan teater identik dengan Gerakan, yang dimana maksud dari movement of Sumbawa itusendiri adalah sebuah pergerakan yang berangkat dari kesenian dan budaya Sumbawa untuk meningkatkan dan mengembangkan kembali euphoria, semangatbagi generasi muda untuk membangun karakter dan identitas budaya Sumbawa. Sedangkan SERI 1 adalah singkatan dari Seni Teater dan Tari yang akanditampilkan dalam kegiatan ini untuk pertama kali. Besar harapan untuk Sumbawa bisa maju dan berkembang dengan seni tradisi khusunya bidang seni tari danteater. Dengan ini diharapkan mampu menjadi acara tahunan yang berlangsung untuk memperingati hari tari dan teater dunia setiap tahunnya. Dalam kegiatan ini, kami selaku panitia telah sepakat untuk mengangkat tema “Seni Tradisi dan Modern dalam Era Digital” Melalui tema ini dimaksudkan agar generasi muda saat ini mampu memahami serta ikut menjaga keseniandan tradisi khususnya Seni Tari dan Seni Teater sebagai warisan budaya yang harus tetap terjaga dan eksistensinyatidak luntur karena perkembangan zaman dan teknologi.
Kegiatan ini dipelopori oleh Anton Susilo selaku pendiri Kronik Studio, Vicky Cahya Ramadan,S.Sn selaku Guru pembimbing seni di SMK N 1 Sumbawa dan SMK N 3 Sumbawa, Hana Medita M.Sn selaku Kaprodi Seni Tari Universitas Teknologi Sumbawa, Desy Wulan Pita Sari Damanik, M.Sn selaku Dosen Seni Tari Universitas Teknologi Sumbawa, dan Yussi Ambar Sari, M.Sn selaku Dosen Seni Tari Universitas Teknologi Sumbawa. Selain itu kegiatan ini juga didukung dan diapresiasi oleh banyak pihak seperti, Dewan Kesenian Sumbawa, seniman dan budayawan Sumbawa, dll. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan sponsor dari beberapa pihak diantaranya, Cleo, Telkomsel, Thousand Sunny serta Pemuda Care yang tentunya memiliki pandangan dan tujuan yang sama dalam menghadapi masa mendatang dan melestarikan kebudayaan tanah air kita.
Pada tanggal 4 Mei Movement of Sumbawa SERI 1 menampilkan karya-karya dari para pelopor diantaranya karya tari Yussi Ambar Sari dengan judul “Rasa”, Hana Medita denagn judul “To Be”, Desy Wulan Pita Sari Damanik dengan judul “Boru Panggoaran”, Vicky Cahya Ramadan dengan teater berjudul “Puyang Rimau” dan Anton Susilo dengan judul karya film “Menari Seirama Ombak”. Keempat pengkarya tersebut memiliki bentuk kemasan yang berkarakter dan dikemas seestetik mungkin mampu bergerak dan menggerakan Sumbawa melalui kesenian. Hal ini terbukti dari pesan dan kesan positif dari penonton, seniman dan budayawan yang menonton kegiatan Movement of Sumbawa SERI 1. (Tim KM Sumbawa)