Mataram – Wali Kota Mataram H.Mohan Roliskana S.Sos,MH, membuka pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat Kota Mataram bertempat di Becingah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan, Rabu (15/03/2023).
Mengambil tema ”Mendorong Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan didukung Sumber Daya Manusia Berkarakter dan Infrastruktur Berkualitas Menuju MATARAM HARUM” Wali Kota Mataram mengatakan pemerataan pembangunan di Kota Mataram akan terus dimaksimalkan sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
”Tidak hanya berkaitan dengan insfratruktur tetapi juga berkaitan dengan sosial kemasyarakatan dan yang lainnya” Lanjut Wali Kota.
Dikatakannya pembangunan ruang publik di Kota Mataram selain Becingah RTH Pagutan, wilayah Kecamatan Sandubaya RTH Giong Siu akan di percantik, selain itu akan dibangun Rest Area di perbatasan wilayah timur dengan Kabupaten Lombok Barat.
”Harapan kami saudara-saudara kita yang datang dari pulau sumbawa bisa beristirahat sebelum masuk ke Kota Mataram, selain bisa memberikan perubahan secara visual di wilayah tersebut, juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat, ujar Wali Kota.
Disamping itu Wali Kota juga mengatakan untuk meningkatkan fungsi di kawasan Udayana akan dibuat ”Teras Udayana” yang sudah mendapat dukungan dana dari pusat, penataan Ex Pelabuhan Ampenan, dan penataan Monumen Mataram metro juga akan dilakukan serta pembangunan ruang kreatif sayang-sayang . Untuk mengurangi volume sampah di Kota Mataram akan dibangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Modern di wilayah Sandubaya.
Selain itu Wali Kota juga menekankan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter juga menjadi arah kebijakan tahun 2024 dengan beberapa strategi yang akan dilaksanakan, yaitu: meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat sistem kesehatan daerah dan sistem jaminan sosial, meningkatkan peran pemuda, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Di samping itu, upaya-upaya dalam menekan angka inflasi juga menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Mataram. Harapannya, pertumbuhan ekonomi Kota Mataram yang tadinya mengalami pelambatan berangsur-angsur tumbuh pada angka positif. Sehingga, target pertumbuhan ekonomi Kota Mataram pada tahun 2024 yaitu 5,46 persen dapat tercapai dan tingkat inflasi dapat ditekan pada kisaran angka 2 sampai 4 persen atau 3 plus minus satu“, ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menambahkan, kolaborasi, kerjasama dan koordinasi (cross cutting) lintas bidang, institusi, dan program terus ditingkatkan untuk percepatan implementasi target pembangunan tahun 2024. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pelibatan peran PKK Kota Mataram, GOW Kota Mataram dan Dharma Wanita Kota Mataram dalam menekan angka inflasi Kota Mataram melalui Kampung Inflasi, penguatan peran UMKM melalui kemitraan UMKM, serta penurunan angka stunting melalui pembinaan posyandu keluarga. Dikahir penyampaiannya Wali Kota Mataram menyampaikan beberapa harapan
Pertama, kepada Pemerintah Provinsi NTB untuk memberikan perhatian dan dukungan baik pendanaan maupun program dalam rangka penyelesaian permasalahan dan isu strategis yang dihadapi Kota Mataram, mengingat Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi, sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Kawasan Strategis Provinsi (KSP)
Kedua, kepada DPRD Kota Mataram sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Mataram agar memberikan dukungan dan sumbangan pemikiran khususnya pada penentuan Pokok-Pokok Pikiran DPRD dalam rangka penyelesaian permasalahan dan isu strategis Kota Mataram maupun pencapaian target indikator pembangunan Tahun 2024.
Ketiga, kepada pimpinan BUMD, Perbankan, Pelaku Ekonomi dan Jasa di Kota Mataram agar meningkatkan kolaborasi dan kemitraan dalam bentuk pembinaan, pelatihan, pendampingan maupun dukungan Program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Reponsibility Keempat, kepada seluruh masyarakat Kota Mataram agar senantiasa berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. Dan memantapkan kolaborasi, kerjasama dan koordinasi lintas bidang, institusi, dan program yang telah terjalin harmonis hingga saat ini.
Terakhir, kepada Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah untuk mencermati arahan yang telah saya sampaikan agar ditindaklanjuti dengan tidak mengesampingkan usulan masyarakat yang telah disepakati sesuai dengan Prioritas Pembangunan Kota Mataram Tahun 2024.
Kegiatan MPBM tersebut di hadiri oleh Jajaran Forkopimda Kota Mataram, Kepala Badan Pengawas Keuangan Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Nusa Tenggara Barat,Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mataram, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Mataram, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Mataram, Para Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Para Camat se-Kota Mataram, Para Lurah, Para Akademisi Para Kader, dan Fasilitator Pembangunan, Para Tokoh dan Sesepuh Kota Mataram, dan seluruh Pemangku Kepentingan Pembangunan. Kegiatan tersebut ditutup oleh Sekda Kota Mataram H.Effendy Eko Saswito. (TK-Diskominfo)