Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., memuji kreatifitas yang dilakukan oleh pemuda kelurahan Penoto’i, Darusalam, penggagas budidaya ikan air tawar, yang memanfaatkan selokan yang penuh dengan sampah.
“Ini adalah trobosan yang sangat luar biasa, dilakukan Pak Darusalam bersama kawan-kawan pemuda,”puji Bang Zul, sapaan populernya didampingi ketua TP. PKK Prov. NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, dalam agenda Kunkernya ke Bima dan Dompu, Senin (1/8/2022) di kelurahan Penatoi Kota Bima.
Menurut Bang Zul, apa yang dilakukan oleh Darusalam dan pemuda ini, harus menjadi contoh bagi masyarakar lain. Tidak hanya di Bima, namun di NTB bahkan seluruh Indonesia.
“Memang untuk merubah sesuatu itu, dibutuhkan semamgat, kerja keras dan kreatifitas, serta kekompakan,”pesan Doktor Zul.
Oleh sebab itu Gubernur menghimbau kepada Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, bila ada yang membutuhkan bibit dengan kreatifitas seperti ini, harus direspon dengan cepat.
Apalagi, yang memanfaatkan lahan tidak produktif, selokan yang awalnya tempat sampah dan berbau. Sehingga hal semacam ini memberi edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya
“Terimakasih Pak Walikota, Wakil Walikota, pak Sekda dan Kadis Kelautan Prov dan Kota Bima, Mohon bila ada program semacam ini, dibantu bibit ikan, dan pengembangannya,”ucapnya.
Sementara itu, Darusalam,S.HI penggagas budidaya ikan dan ketua kelompok perikanan Penotoi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur.
“Terimakasih sudah berkunjung ke tempat kami Pak Gubernur,”ucapnya.
Menurutnya, puluhan tahun selokan atau sungai kecil ini jadi tempat buang sampah. Dengan semangat kebersamaan untuk mengubah lingkungannya ia mulai merubah tempat tersebut dan mengedukasi masyarakat, untuk memanfaatkan selokan tersebut.
“Alhamdulillah, semua kompak dan kita mulai awal Ramadhan 2022 yang lalu,”kata Darussalam.yang juga ketua RT dilingkungannya.
Sekarang ini ada 185 kk yang memanfaatkan selokan untuk budidaya ikan air tawar, dan sudah 200.000 bibit ikan lele dan nila di tempat ini.
“Ini belum seberapa, masih panjang langkah dan upaya kami menjadikan tempat ini sebagai central penghasil ikan tawar,”ungkap Darusalam.
Ditambahkannya bahwa target terealisasi dari budidaya ikan baru 10 persen. Ia bercita-cita menjadikan Penatoi sebagai kampung budidaya ikan.
Usai kegiatan tersebut, Gubernur NTB menyerahkan bantuan bibit ikan, dan melepas langsung ke keramba budidaya masyarakat setempat.
Turut mendampingi Gubernur NTB, Asisten I Setda Provinsi NTB, Kadis kelautan dan perikanan, Kadis Perdagangan, Kadiskop dan UMKM, Kadis Pariwisata, Kadis Perkim, Kadispora Kalak BPBD, Karo Adpim Setda Provinsi NTB. Turut hadir juga sekda Kota Bima, lurah dan jajarannya serta tokoh pemuda, agama dan masyarakat Penato’i Kota Bima . (edy/opic/diskominfotikntb)