Bima – Pembangunan Kembali infrastruktur merupakan hal pokok pasca badai siklon tropis seroja yang mengakibatkan banjir bandang dan merusak beberapa fasilitas umum termasuk tiga jembatan di Kabupaten bima rusak berat bahkan putus.
Untuk memperbaiki dan membangun fasilitas jembatan tersebut, Satgas TNI AD dari Yonzikon 13/KE dikirim Kepala Staf TNI AD secara khusus untuk membantu korban bencana alam di Kabupaten Bima.
Demikian dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., disela-sela meninjau pembangunan jembatan Acrow Panel di Desa Bolo Kecamatan Madapangga, Senin (19/4/2021).
Seperti diketahui bersama bahwa terdapat satu jembatan yang putus dan dua jembatan rusak yaitu jembatan penghubung Desa Bolo-Rade, jembatan Desa Woro – Campa dan jembatan Woro – Mpuri. Namun yang sudah selesai dikerjakan dan langsung bisa digunakan oleh masyarakat yakni jembatan Woro – Mpuri.
Setelah melihat progress pembangunan jembatan Acrow Panel Desa Bolo-Rade, Jenderal Bintang Satu itu mengungkapkan rasa syukur karena waktu yang dibutuhkan untuk membangun jembatan tidak sampai waktu yang ditargetkan.
“Jadi rencana waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan Bolo-Rade ini selama 2 minggu, namun dalam jangka waktu 10 hari jembatan sudah rampung, ini patut diapresiasi,” terangnya.
“Ini hasil kerjasama yang baik antara TNI dengan masyarakat sehingga dalam waktu 10 hari bisa selesai dan Insyaa Allah besok sudah bisa digunakan,” tambahnya.
Selain itu Danrem juga menyampaikan, jembatan Acrow Panel ini akan digunakan oleh masyarakat sambil menunggu pemerintah untuk membangun kembali jembatan permanen yang menghubungkan kedua desa sehingga pemanfaatannya lebih maksimal.
“Alhamdulillah dua jembatan sudah selesai, tinggal kita fokus pembangunan jembatan Desa Campa,” tutupnya.
Sedangkan Wakil Ketua I Komite III DPD RI Evi Apita Maya yang juga hadir bersama Danrem 162/WB meninjau tiga jembatan yang sedang diperbaiki oleh Yonzikon 13/KE memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada TNI AD yang selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat khususnya saat terjadinya bencana alam.
“Kami salut dan bangga kepada TNI yang selalu hadir sebagai garda terdepan apabila terjadi bencana alam,” ujar Evi Apita Maya.
Evi Apita Maya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat atas respon cepatnya mengirim Yonzikon 13/KE untuk membantu masyarakat Kabupaten Bima yang tertimpa musibah bencana alam.
“Sekali lagi, terima kasih kepada Kasad dan jajaran yang dengan tulus ikhlas membantu masyarakat kami di Bima,” pungkasnya.
Di sela-sela meninjau tiga jembatan tersebut, Evi Apita Maya didampingi Danrem 162/WB dan Dandim 1608/Bima juga memberikan bantuan berupa selimut, sarung, kurma dan obat salep kulit untuk warga terdampak banjir di Desa Bolo dan Desa Woro. (Tim Redaksi KM)