Dalam penjelasannya, Gubernur memaparkan berbagai strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengakselerasi proses pembangunan di NTB, diantaranya yaitu menjadi tuan rumah berbagai event internasional, industrialisasi dan memberikan beasiswa.
“Ada beberapa hal yang kami lakukan untuk membangun daerah pasca gempa dan covid-19, seperti menyelenggarakan event internasional, Industrialisasi serta memberikan beasiswa bagi putra-putri NTB untuk melanjutkan studi di luar negeri,” jelasnya.
Dengan menyelenggarakan berbagai event internasional, Provinsi NTB menjadi pusat perhatian dunia. Hal tersebut mendorong pemerintah daerah maupun pusat untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di NTB menjadi lebih baik.
Berkat hal tersebut, kini NTB telah memiliki berbagai infrastruktur bertaraf internasional, seperti bandara, pelabuhan, jalan raya, rumah sakit internasional, ketersediaan listrik dan telekomunikasi, hotel & resort, dan lain sebagainya.
Proses industrialisasi juga terus digaungkan untuk menjaga pembangunan berkelanjutan di NTB. Dan inovasi adalah kunci dari keberlanjutan tersebut.
Selain itu, memberikan beasiswa bagi putra-putri NTB untuk melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. Hal tersebut merupakan salah satu cara terbaik bagi mereka untuk melihat dunia dari berbagai sisi.
Menurutnya, tidak ada hal yang mustahil dalam membangun sebuah daerah, karena selama ada kemauan untuk melakukan sesuatu, maka jalan akan selalu ada.
“Terlihat mustahil, tapi kami telah membuktikannya. Kami selalu percaya where there’s a will, there’s a way. Jika kita percaya kita bisa, maka tidak ada hal yang mustahil,” tutup Bang Zul, sapaan Gubernur.
Pada kesempatan yang sama, Kartini Binte Rahman selaku Associate Director (Career Services, Alumni Relations and Academic Partnerships) LKYSPP NUS menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan kolaborasi antara LKYSPP dan Universitas Teknologi Sumbawa. Ia berharap para mahasiswa dapat belajar dan mendapat pengalaman langsung dari pemerintah provinsi NTB.
“Program ini merupakan kerja sama kita dengan UTS yang diikuti sebanyak 45 mahasiswa dari 17 negara. Semoga kita bisa belajar dan mendapatkan banyak pengalaman disini sehingga program ini sukses berkat kita semua,” ujar Kartini.
Turut hadir pada acara tersebut yaitu, Dean of LKYSPP, Rektor UTS, beberapa Kepala OPD Pemprov NTB dan stakeholders terkait. (dea/her/diskominfotikntb)