Mataram, Kominfotik NTB – Penjabat (Pj) Ketua Penggerak PKK NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi mengapresiasi komitmen Paguyuban Muslimah NTB dalam mengentaskan berbagai masalah terhadap perempuan dan anak.
“Masalah ini sudah masuk ke program kerja (Pokja) satu. Perkuat kerja sama untuk solusi pada kasus seperti kekerasan perempuan, pernikahan dini hingga Stunting di NTB,” jelas Bunda Lale saat menerima audiensi Paguyuban Muslimah NTB di Ruang Tamu Pendopo Gubernur NTB (13/10/2023).
Lebih lanjut Bunda Lale menerangkan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, pemerintah daerah harus mendukung PKK dalam mengentaskan berbagai permasalahan terhadap perempuan dan anak, dikarenakan PKK memiliki struktur organisasi sampai ke akar rumput yaitu sampai ke desa. Untuk itu, Bunda Lale menyarankan agar kompleksitas masalah pengentasannya mesti berbasis desa.
“PKK NTB sudah ada inovasi pendekatan Paregi (Pola Asuh Anak di Era Digital), menyasar goes to School hingga go to Majlis Ta’lim di desa-desa. Banyak yang bisa kita diskusikan termasuk literasi,” tuturnya.
Sebelumnya Ketua Paguyuban Muslimah NTB Rini Jati Ayu Kurniati, SE., menyampaikan berkomitmen membantu Pemerintah NTB tidak hanya mengentaskan kekerasan pada perempuan namun juga pada aspek literasi.
“Fokus kami ada pada literasi Al-Qu’ran pada perempuan, anak hingga Lansia. Harapannya bisa membantu pemerintah Pemprov NTB dalam pengentasan masalah literasi perempuan dan anak,” pungkasnya. (rab/dyd/kominfotikntb)