Desa Sembalun Bumbung, 10 Agustus 2024 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMD Universitas Mataram telah berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya kesadaran lingkungan terhadap pemilihan sampah di Desa Sembalun Bumbung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 dengan konsep sosialisasi rumah ke rumah warga, kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilihan sampah dan juga untuk membangun kebiasaan ramah lingkungan di tingkat desa.
Dalam sosialisasi tersebut, KKN PMD Sembalun Bumbung 1 UNRAM memberikan pemahaman terhadap dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan pada lingkungan, serta memberikan penjelasan terhadap manfaat dari pemilahan sampah organik dan anorganik.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dusun Benyer, Bapak Pani, serta puluhan pemuda yang membantu dalam kegiatan sosialisasi sadar lingkungan KKN PMD Desa Sembalun Bumbung 1. Kepala Dusun Benyer menyampaikan gagasannya dalam mendukung kegiatan sosialisasi kesadaran lingkungan, yaitu dengan rencana pembuatan titik-titik tempat pengumpulan sampah di setiap gang beserta tempat pembuangan khusus untuk sampah tertentu yang tidak dapat diolah.
Kepala Dusun Benyer, Bapak Pani, mengekspresikan rasa terimakasihnya kepada kelompok KKN Sembalun Bumbung 1 beserta pemuda-pemuda yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
“Memang penting untuk diadakannya sosialisasi tentang lingkungan serta pemilahan sampah ini, karena di sini masih kurangnya edukasi terhadap sampah mana yang dapat dimanfaatkan serta yang tidak, bahkan sampah organik dan anorganik masih kurang pemahamannya di sini, dengan pemberian materi tentang pemilahan sampah, saya berharap volume sampah yang dibuang sembarangan dapat berkurang sehingga Desa Sembalun Bumbung ini terjaga kebersihan serta kelestariannya,” ujarnya.
Para warga yang telah diberikan edukasi terkait kesadaran lingkungan dan pemilahan sampah, juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu membuka pemahaman mereka yang sebelumnya mengira hanya masalah kecil.
“Selama ini, cara yang paling efektif untuk mengatasi penumpukan sampah disini ialah dengan membakarnya. Namun, setelah mendengar bahwa pembakaran sampah yang tidak dipilah dengan baik dapat membahayakan lingkungan, jadi memang butuh sosialisasi ini untuk memberi kesadaran terhadap masyarakat Desa Sembalun Bumbung.” ujar salah satu warga.
Dengan mulusnya terjalan kegiatan sosialisasi ini, dapat dikatakan bahwa kegiatan tersebut sukses, diharapkan Desa Sembalun Bumbung dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningktkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan diadakan sosialisasi ini, menjadi langkah awal dalam menuju desa yang bersih dan ramah lingkungan