Peninjauan lokasi longsor di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat yang dilaksanakan pada hari Selasa (11/1/2022).
Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas PUTR Made Arthadana, Camat Gunung Sari, Kepala Desa Kekait TGH. M. Zaini, para tokoh agama serta masyarakat Desa Kekait.
Dalam laporannya Camat Gunung Sari menjelaskan bahwa salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah melihat secara langsung lokasi longsor yang didampingi dari PUTR.
“Selama lima minggu pasca longsor hingga sekarang telah banyak pertimbangan teknis seperti memperluas akses masuk alat berat dan yang kedua ialah merusak jalan masuk keperdesaan yang kemudian akan dibuat jalur air yang sejajar dengan jalan agar air tersebut tidak masuk kerumah warga.” Jelasnya.
Ia juga menyampaikan akan mulai merapikan daerah-daerah yang berantakan dan kemudian membuat permukaan tanah rata sehingga masyarakat dapat membangun rumah mereka kembali.
Bupati Lombok Barat menyampaikan bahwa Lombok Barat telah dinilai tanggap bencana karena masyarakat yang sering saling tolong menolong.
“Seperti yang kita lihat ketika peristiwa kemarin semua masyarakat langsung serempak membantu para korban bencana seperti bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.” Jelasnya.
H. Fauzan Khalid juga mengatakan bahwa pemda dengan BPPD akan menanam tumbuhan bernama akar wangi yang memiliki akar menyerupai beringin pada pinggiran jalur air dan beberapa lahan kosong agar dapat membantu mengurangi volume air pada saat musim hujan dan akan dialirkan kembali pada musim kering.
“Kemudian perihal rumah masyarakat yang rusak, saat ini kami belum dapat memastikan waktunya akan tetapi kami yakin pemerintah tidak akan diam, karena sebenarnya di Lombok Barat ini masih memiliki sisa dana rumah gempa dan kami tidak bisa memakai dana tersebut jika tanpa adanya persetujuan dari pemerintah pusat.” Lanjutnya.(Diskominfotik/Fiyan/Juan/Dhea/Ria).